Sunday, February 3, 2019

Jarang terlihat pemandangan seperti ini di Porong


Akhirnya setelah sekian lama menunggu, Risdiken bisa ambil gamba lagi di sini. dlu terllau sulit karena 2 alasan. pertama jalannya padat jadi foto di arteri baru Porong susah, sangat bahaya. kini tol baru di buka sudah sepi. kedua udaranya kurang bersih, jadi jarak pandang dari Porong ke Gunung jadi selalu gak jelas, di foto gak indah sama sekali. kali ini habis hujan ternyata jernih sekali oke foto. (gambar di atas hari ke 2).


 Hari pertama ambil foto, gunungnya kurang jelas tapi sekitarnya terlihat sangat jelas, di foto masih enak di pandang.



 tuh kan sepi, biasanya ruame banget, apalagi truk yang lewat, ngeri deh.



 musim jujan gini sangat terlihat seger pemandangannya. 



 rerumputannya seger di lihat mata. kalau musim kemarau walau rumputnya masih ada, jarak pandang keruh jadi gak kelihatan.



 pas di gunung suasana kayak gini pasti mantap.



 sangat hijau, ini yang Risdiken tunggu dari lama tapi gak muncul-muncul.



 aliran sungai buatan di buat saat bangun jembatan untuk tol di tengah sungai agar tidak tenggelam, di bikinkan aliran air lain sedangkan sungai aslinya di tutup sementara. sudah di buka sekarang, tapi tetap ada aliran air buatannya gak di tutup. menurutku lebih baik begitu sih.



 ngapainitu orang ya? hehehehehe.



 esoknya ternyata pemandangan lebih bagus, mantep, ya foto lagi deh. gunungya terlihat lebih jelas, lebih mantap nih di abadikan.



mentok Zoomnya, maklum bukan mirrorless. huff seneng banget Risdiken ihat yang seperti ini. semoga sering lihat ya jepret lagi ntar.



No comments: