Sering dengar ketika ada insiden bilang terlalu kencang larinya sih jadi crash. Makanya bawa motor hati-hati pelan saja. Dari kata di atas seakan kencang itu salah, apa benar begitu? Jelas gak. Belum tentu yang kencang yang salah. Bisa saja kencang tapi sesuai prosedur lalu lintas di jalan, cuma ada orang melanggar jadi ada insiden. kita urusan kerja juga pas jalan gak sampai-sampai ya malah makin molor pekerjaannya. Karena itu terkadang kita di tuntut cepat di jalan. Jadi cepat boleh di jalan gak salah, cuma orangnya bawa motor gak bisa baca situasi.
Dimana harus cepat atau sedang kecepatannya. Pengalaman Risdiken pribadi juga gitu, minta tolong orang ke Surabaya. Biasanya Risdiken sendiri seumpama 5 jam, en ada yang sampai 6 jam, kok lama amat nih orang? Ternyata cara ridingnya beda dengan Risdiken. Dia terlalu santai sedangkan Risdiken agak terlalu cepat. Ya karena telat Risdiken agak deg-degan, kalau terlalu lama bakal molor nih hehehe. Jadi kencang itu bukan kesalahan, apalagi terkadang tuntutan pekerjaan, tapi ya harus bisa bawa diri gimana waktu yang tempat kita kencang atau santai. Mari lebih hati-hati bila naik motor dengan kencang. Salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!
No comments:
Post a Comment