Saturday, October 13, 2018

Nurutku netizen gagal, survei sendiri gagal terus pabrikan harus gimana? Wkwkwkwkwkwk



Terkadang pabrikan motor harus dengar suara konsumen biar laris, sehingga konsumen ini itu di turunin atau di catat untuk ngembangkan produk berikut yang baru atau meneruskan yang sudah ada. Nah biasa pabrikan riset motor melibatkan konsumen melalui survei tertentu nanti hasil survei di kelola untuk jadikan masukan generasi motor berikutnya. Terkadang ada yang ngandalin pengawasan di Internet (netizen).  Nah bila pabrikan sudah survei di dunia nyata dan netizen tapi akhirnya produk motornya gagal bagaimana? Kalau netizen kan memang beropini pintar tapi belum tentu beli hehehe.

Tapi bila hasil garapan bagus belum tentu laku, paling tidak pabrikan sudah berusaha maksimal biar konsumen senang, dan itu sebuah nilai plus. Gak sekedar nyari profit saja, paling tidak ada etikat baik pabrikan motor memaksimalkan garapannya agar konsumen puas, merekapun dapat juga dari sana. Jangan menutup mata dan menganggap temen konsumen. Sekaligus di tinggal tak bakal bisa balik lagi seperti beat dan Scoopy dulu ya gak seberapa di bandingkan Mio series, kini keadaan berbalik. Ya buat pabrikan ya harus ekstra hati-hati dalam ngembangkan motor. Salah dikit fatal sekarang. Salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara! 

No comments: