Thursday, October 4, 2018

Kisah di remehin sales motor yang kesekian kali

Gambar ambil secara acak, gak ada hubungannya dengan cerita ini. 

Lagi-lagi Risdiken cerita sales motor ngeremehin calon pembeli karena penampilannya. Salah satu cerita kali ini kenalan Risdiken yang naik motor 250cc. Nah saat itu karena ingin dapat yang termurah temanku membanding-bandingkan antara dealer satu dengan lainnya. Nah di antara dealer itu akhirnya kasi yang termurah tapi syarat harus deal sekarang, kalau gak harga beda karena sudah murah. Dan gak Enaknya si sales di nego terus dia menghina kalau gak punya uang gak usah tanya-tanya!

Akibatnya temanku ya tentunya emosi, dia cuma nego di bilang gak punya uang. Dan akhirnya ke dealer yang kasi murah tadi (pada konsumen kurang rumah) langsung di tanya mau beli apa? Langsung uangnya di lempar ke meja salesnya yang bilang tadi. Lho apa ini mas? Temanku bilang, lho katanya kalau serius langsung datang bawa uang cash kok malah di tanya? Salesnya merasa gak enak sudah ngeremehin, dan bilang kalau cuma bayar Rp.500.000 saja sisanya bila sudah di kirim motornya di rumah.

Lalu temanku minta salesnya yang ambil sendiri uangnya. Salesnya kaget di kira cuma php saja padahal serius. Pembelajaran buat sales, jangan remehin orang tanya dan pakaian jelek. Biasanya memang orang berduit cuma nyamar saja. Walupun cuma tanya saja layani dengan baik, hati konsumen senang pasti balik lagi. Sayangnya kelakuan sales macam gini masih ada bikin dealer sepi. Ramah tamah itu penting pada siapapun walau gak beli. Salam bikers salam persaudaraan, apapun montor dan merknya bikers adalah saudara! 

No comments: