Era motor 2 stroke atau lebih di kenal 2 tak memang sudah memudar, tapi urusan power gak ada matinya. Barunya memang gak ada, tapi bekasnya banyak dan masih di gemari. Ya wajar ini motor kencang, dan menurutku tampilan & suaranya khas jadi tetap bisa menarik minat bikers. Ngomongin kencangnya gak perlu di tanya motor ini bisa lari cukup kencang, bahkan cuma ganti knalpot dan sedikit ubahan bisa lari 180km/h bahkan lebih padahal 150cc, kalau 250cc ya motor jaman sekarang sama-sama 250cc lewat.
Makanya dulu ada 250cc 4 silinder 4 stroke karena untuk bisa nandingi motor 2 stroke 250cc yang mulai di tinggalkan karena alasan emisi. Dulu superbike m memang 500cc-an jaman 2 stroke, kini karena sudah di anggap biang polusi di stop gantinya 1000cc 4 silinder 4 stroke. Nah kalau gitu 500cc 2 stroke bisa kalahin 1000cc 4 stroke dong? Secara teori memang begitu. Lah 150cc saja setara 300cc karena 2 langkah doang, plus body ringan, pasti mantap. Jadi motor 250cc 2 silinder belum tentu menang.
Tapi nyatanya dulu era 500cc jaman Rossi debut awal kelas moto gp ada yang masih pakai 2 stroke 500cc daripada 4 stroke 1000cc. Dan yang 500cc kurang kompetitif akhirnya setelah 4 stroke 1000cc semua baru imbang. Ya kalau kelas orang biasa bolehlah bilang ini pinter-pinteran mekaniknya, tapi ini beda. Kelas dewan lah kalau di dunia motor moto gp ini, jadi motor 500cc 2 stroke di kembangkan sekencang mungkin tetap sudah ngimbangin motor 1000cc bahkan sempat motornya gp kubikasi 800cc sebelum kembali ke 1000cc lagi karena powernya terlalu besar. Jadi antara teori dan reality kurang serasi, kalau pendapat sahabat bikers sekalian bagaimana? Salam bikers salam buat, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!
No comments:
Post a Comment