oke Risdiken sudah bilang kemaren tentang vario setelah service seperti baru lagi tapi tenaga tetap gak seperti dulu walau nyaman seperti baru. bisa dari camratnya yang agak kendor atau settingan berubah. dan risdiken analisa lagi secara mendalam akhirnya menemukan sesuatu. saat betot gas dalam entah kenapa walau enteng dan kencang, tapi gak seperti dulu, dan anehnya seperti kerasa tenaganya masih tersimpat. jadi belum optimal tenaganya. risdiken gak bisa jelasin secara teknis, tapi feeling bicara demikian. jadi dulu gas power keluar semua joss banget. memang gak terlalu memforsir soalnya masih kerasa mesin gak terlalo ngoyo atau begitu memaksakan tenaga.
lah ini sepertinya lebih tenang dan anteng mesinnya walau gas poool gantinya larinya kurang. mesin rasanya begitu tenang gak seperti dulu, berarti mungkin sengaja di set gitu biar lebih awet. power gak keluar semua tapi mesin bisa lebih prima dalam waktu lebih lama. kenapa bisa begitu? karena power gak keluar semua saat di gas, jadi motor terbilang lebih rileks walau gas di betot. ya awalnya gak gitu kerasa sih, saat adu kecepatan dengan motor sport 150cc agak sulit ngejar. padahal dulu badan sudah mulai gendut adu track lurus pendek dengan CBR150R/CB150R Vixion dan lainnya masih bisa ngimbangi tarkan awalnya walau gakah top seed. malahan ada lho yang gak bisa ngejar si Vario salah satu motor yang aku sebut di atas.
sekarang kok jadi gak kuat sih ini motor? padahal mesin kerasa banget rileks. jadi karena itu risdiken pikir bisa karena setinggan pada ECUnya di ubah biar mesin rileks di betot terus. mekanik melakukan begini bisa jadi di karenakan lihat saat service sudah lumayan parah keadaannya baru service, jadi biar lebih aman di bikin begitu. ya ini memang feeling risdiken saja, tapi risdiken sudah cukup lama pakai motor, jadi ada gak enaknya motor walau sedikit bisa kerasa. sehingga feelingku gak bisa di abaikan. sahabat bikers sekaliana da pendapat? salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!
No comments:
Post a Comment