Sunday, October 7, 2018

Di desa pedalaman motor kok gak ada plat nomornya?



Risdiken saat touring sendirian di Blitar dulu ke pantai pasir putih sebelahnya pantai serang ada hal aneh. Anehnya ini kok banyak motor gak ada plat nomornya? Kalau baru sih wajar, lah ini gak, yang lama juga kosong. Mungkin karena gak bakal di pakai keluar, cuma di desa saja beli ke dealernya kosongan doang tanpa surat seperti BPKB dan STNK. Plat tentu juga gak ada. Tapi ya gek enaknya bila kembar jejeran bisa tertukar. Kan ada motor jenis sama kebetulan kuncinya juga sama akibatnya tertukar bawanya. 

Dan di curi pun pasti sulit gak ada bukti dan plat nomornya kan sulit. Mungkin harus di tandai sendiri khas pemiliknya atau gimana biar gak tertukar hehehe. Lho gak mungkin beli semua gak ada suratnya. Walau pelosok sekalipun kan perlu keluar seperti beli bahan atau lainnya. Itu benar makanya gak semua, tapi beberapa saja yang ada plat nomornya beli bahan dagangan termasuk sembako lainnya. 

Mungkin untuk belikan istri atau keluarga yang gak keluar sama sekali buat muter saja jadi gak di suratkan. sedangkan yang untuk keluar tetap full paper. Tapi jumlah yang tanpa surat hampir semua di daerah itu sekitar 70-80% lho. Banyak banget kan, ya semoga saja lebih baik kedepannya. Lebih baik pakai plat sih bila Sewaktu-waktu di jual juga gak ribet ya kan hehehe. Salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers sekalian adalah saudara, 

No comments: