Thursday, May 14, 2015

Semakin lama bikers indoneia semakin tercekik!


makin komplit penderitaan bikers tanah air ini, di saat di mana-mana motor moge harga sekitar 300jutaan di sini bisa tembus 900jtan. pajak makin lama makin menggila, kini 250cc ke atas juga kenah pajak baru lagi entah pajak apa lagi itu saat aku membaca di tmcblog beberapa hari kemarin. jadi harga moge kini semakin melambung, bikers pas-pasan yang ingin membeli moge tinggal impian. kalau tinggal di luar mungkin sudah bisa beli kalau di sini masih tidak cukup dan gigit jari. kemudian gak cuma itu saja, setelah mengalamin turun harga bbm kini itu hanya terasa hanya angin segar saja, hampir tiap bulan harga minyak naik dan itu tentu tidak di subsidi. padahal dulu di subsidi karena terlalu murah bbmnya dan akhirnya di cabut subsidinya dan gak sampai 6 bulan terus merangkak naik harga bbmnya.

di sektor service pun sangat sulit menemukan mekanik/tukang service yang pas atau yang benar-benar memiliki standar kerja yang bagus. contoh saudaraku yang beli motor belum genap 2 bulan sudah ada sedikit gangguan, walaupun tidak fatal tapi di bawa ke tukang service resmi di berbagai tempat tetap saja gak bisa menyelesaikan masalah, malah ada yang melakukan diskriminasi! maksudnya diskriminasi gimana? gini ceritanya, kan saudara beli motor A dan tentu servicenya kan bisa di seluruh bengkel resmi motor A di seluruh negeri, tapi ternyata ada beberapa bengkel tidak menerimanya karena motornya tidak beli di dealernya jadi kalau ada kerusakan agak ribet gak mau urusin malah gak di apa-apain di suru balik.

mau ke bengkel biasa gimana? gak jaminan, walau gak semuanya bengkel biasa melakukan kecurangan tapi tentu ada saja dan banyak yang melakukannya. contoh lagi teman kerjaku dulu punya motor sport dan mau service motornya. kebetulan karena uang pas-pasan dia gak ke bengkel resmi malah ke bengkel biasa. karenaa bengkel itu punya temannya dia gak masalah dan percaya saja, tapi saat pulang rasanya ada yang beda. kok malah gak enak gini? dia bertanya tanya dalam hati. setelah di amatin ternyata kenalpotnya gak standard dan karburatornya juga di ganti dengan yang imitasi, makanya gak enak motornya. dia langsung komplain ke bengkel temannya tapi gak ngaku, setelah di selidiki ternyata karyawannya yang main curang dan menukar sparepartnya dengan yang palsu. tidak hanya itu tapi masih banyak cerita lainnya tapi gak aku tulis biar gak kepanjangan ^^ hehehe.

kemudian masalah oli juga gitu, setelah merk terkenal dan mahal terbukti kasiatnya kini marak beredar oli palsu bermerek terkenal itu dan banyak bikers yang kena imbasnya. setelah di pake motor bukannya enak kok malah gak enak? ternyata di cek olinya jelek dan itu ternyata palsu sampai-sampai di service serius di bengkel agar motornya kembali normal. bahkan sampai ada yang memakai oli buatan sendiri dengan cara pisang di blender dan dijadikan pelumas/oli yang tentu mengakibatkan mesin motornya rusak.  beli motor bekas juga gitu, sangat sulit banget nyari motor bekas bagus berkualitas kalau gak orang bener-bener ngerti mesin motor bisa kena tipu, bukan untung malah buntung.

tidak selesai sampai disitu saja, untuk bikers yang beli motor baru di beberapa daerah ternyata lama banget STNK keluarnya, bahkan ada sampai 1 tahun lebih baru keluar =_=. sudah? masih belum! ini yang paling parah dan fatal, yaitu tindakan pembegalan marak di mana-mana. bahkan sebelum booming di media masa di tempatku begal itu sudah ramai dan banyak korbannya. mau  kemana-mana jadi gak bisa tenang dan aman karena begal bisa ngincar di mana saja. sungguh tabah dan kuat bikers tanah air ini, dengan berbagai banyak derita tapi para bikers tak pernah mengeluh sama sekali! salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!

No comments: