Di media internet terutama otomotif banyak di beritakan kalau penjualan motor baru skala nasional lesu. biasanya memang musimnya sepi sekarang tapi bukan karena itu saja. bisa juga karena masyarakat sudah banyak yang punya motor jadi kalau punya kan gak beli lagi kalau gak butuh, kecuali orang yang suka ganti-ganti motor setiap keluar baru. orang seperti itu ada dan menguntungkan yang membeli motor bekasnya, biasanya motor masih bagus di jual murah buat ganti baru. disamping karena sudah banyak yang punya jadi sedikit yang beli ada faktor lain juga, yaitu motor bekas kan juga banyak populasinya jadi secara otomatis menyerap pembeli. berikutnya karena banyaknya jumlah motor, semakin banyak yang punya semakin banyak juga yang ingin jual (yang jual belum tentu beli bekas biasanya malah buat tambahan beli motor baru) jadi kalau yang di jual kebanyakan stock dan saingannya banyak jadinya harga motor bekas bisa ke banting, kalau sudah begitu banyak bikers yang memilih bekas tapi masih berkualitas daripada beli baru, pasar motor baru pun akhirnya tergerus.
mokas selisih banyak dengan yang baru walau modelnya lama kalau mesin masih bagus pasti suka. satu lagi nih, motor sekarang sedikit-sedikit keluar model baru jadi bikers/masyarakat mau beli jadi enggan takutnya baru beli bisa keluar baru lagi, yang baru beli model lama tadi jadi terlihat ketinggalan model walaupun baru beli, jadi mereka sengaja gak beli untuk menahan diri sampai keluar model motor paling idela bagi calon pembeli tadi. hal itu sebenarnya juga berpengaruh harga jual motor bekas jadi hancur karena kebanyakan model tadi, yang lama belum laku yang baru keluar. so jangan heran kalau penjualan motor baru nasional makin lama makin turun, kan sudah pada punya semua. bekasnya juga seabrek sehingga ada yang teralihkan ke bekas. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!
No comments:
Post a Comment