Sahabat sekalian, di daerah Sidoarjo tempat Risdiken tinggal terjadi hal mengerikan yang semua orang gak ingin itu terjadi. Hal mengerikannya adalah seorang ayah gak sengaja menabrak anaknya sendiri hingga tewas. Risdiken gak ngikuti berita sih, cuma denger dari teman atau keluarga. Nah ceritanya itu kalau gak salah si ayah ngantar anaknya sekolah, eh ternyata anaknya masih di depan mobil gak tau tertabrak deh. sang ayah salah, soalnya sambil menggunakan headset hp, jadi nyetir sambil main hp.
Salah kedua ini juga salah satu akibat orang tua belum ngecek anaknya anaknya sudah jauh belum dengan kendaraannya? Soalnya bahaya anak dekat dengan kendaraan kira bila tanpa pengawasan. Akhirnya jadi bencana. Kejadian kedua di dekat rumah Risdiken. Seorang ayah sedang utak atik motornya dengan asik tanpa sadar anaknya juga di dekatnya. Kemudian sang ayah memajukan motornya dan tiba-tiba si anak menangis.
Ketika di tanya kenapa menangis ternyata darah bercucuran di tangannya dan ternyata jari si anak tergiling rantai. Sang ayah pun tentu shock dan penuh penyesalan. Ngeri banget kan. Kejadian serupa hampir Risdiken alami. Ketika manasin mesin motor punyaku saudara yang di rumah. Biasanya sambil nyalakan aku masukan gear 1 dan rantai pun berputar. Untung Risdiken tanggap karena saat itu anakku mau menyentuhnya, Risdiken langsung tarik. Untung kejadian seperti kataku tadi gak terjadi pada anakku, ngeri.
Jadi ini buat pembelajaran bersama ajar kita jauhkan kendaraan dari anak terutama saat menyala. Motor di paddock pun bisa bahaya kalau gak tau, bisa di naikin, gak lucu bila anak terjatuh. Parahnya lagi motor ikutan jatuh dan menimpa si anak. Jangan sampai deh. Mari lebih berhati-hati sahabat bikers sekalian ajar insiden anak dengan kendaraan kita terhindarkan. Salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!
No comments:
Post a Comment