Monday, November 25, 2019

Motor sport 150cc tinggal menanti waktu sebelum di abaikan?


Motor sport 150cc memang masih di minati dengan bukti masih banyaknya berkeliaran di jalan. Segmen fairing sih masih lumayan okelah. Sedangkan naked pamornya kalah dengan matic besar. Yamaha punya banyak matic besar, honda juga, keduanya makin seriuss garap pasar matic besar, dengan begitu motor sport akan di abaikan dan akhirnya lama updatenya. Lama orang kehilangan momen ambil sport jadi pindah haluan. Setelah pindah haluan makin sepi pabrikan motor siap abaikan. Nanti terjadi fase laku syukur produksi terus gak laku stop gak masalah. Ya ini kondisi terburuk yang dapat Risdiken pikirkan. Memang gak sejauh itu sekarang, tapi bibit-bibitnya mulai tumbuh. Sebenarnya masih ada cara biar bisa bangkitkan pasar sport. 

Naked ataupun fairing. Cara klasik yaitu tampilannya. Bikin segagah mungkin mirip mage, jangan di jual terlalu mahal biar bisa di lirik lebih banyak bikers. Tambahin beberapa fitur-fitur baru walaupun gak begitu penting di motor 150cc tapi bisa buat gimmick kan. Motor sport di tahan harganya biar gak naik, si matic di kerek dikit terlihat lebih mahal dari motor sport jadi pertimbangan ke sport yang nyari prestise lebih besar peluangnya walau pastinya matic tetap laris. Contohnya di masalalu desain gagah laku keras. Pertama Honda Tiger, Yamaha Byson, body besarnya rasa moge akhirnya laris. Stopnya gara-gara ke injeksi saja. Tapi nyatanya Vixion laris walaupun injeksi pengapiannya. Jadi pasti ada cara bikin motor sport laris lagi. Tapi masalahnya pabrikan mau gak begitu? Salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara! 

No comments: