Saat Risdiken Riding ke Cangar ada hal yang membuatku cukup shock. apa itu? ternyata Cangar di hutannya kering. tumbuhan seperti rumput pinggiran jalan dan tumbuhan belalu dan lainnya selain pohoin besar mengering total. waduh separah ini nih, Risdikens ering ke Cangar dulu dan beberapa tahun main-main di situ gak pernah musim kemarau separah sekarang ini. dan parahnya lagi ada badai besar yang bikin banyak bangunan roboh.
nah setelah beberapa minggu sisa runtuhnya bangunan masih terlihat dengan jelas. bahkans etelah kesana dapat kabar dari adik Ipar ternyata ada gelombang 2 badainya. bangunan cafee yang dari bambu mau Risdiken kujungi sudah abruk jadi batal kesana deh. belum terlaksana sudah hancur. jadi riding kesana memang masih indah suasananya tapi ya berkurang, paling indah saat muhim hujan tapi dalam keadaan tidak hujan. walau keindahannya berkuang tetap banyak yang kesana akrena Cangar sangat enak buat riding dan santai hehehehehe.
perlu di perhatikan bawa motor jangan miring-miringan di hutannya dulu karena masih ada yang di perbaiki dan tentu banyak pasir bikin licin. setelah hutan jalan makin mulus juga jangn, masih ada yang di perbaiki. ya riding santai saja ajngan terlalu kencang ya bila di cangar. cangar terus di perbaiki kok jadi makin ahri urusan infrastruktur makin oke. segini dulu yang dapat Risdiken sampaikan salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!
No comments:
Post a Comment