Friday, December 6, 2019

Nafsu menciptakan Begal

Begal di tembak mati di Surabaya 6 Desember 2019

Berita begal di tembak mati di Surabaya sudah menjadi berita biasa yang mengisi keseharian masyarakat Surabaya dan sekitarnya. Risdiken pernah kan bercerita begal mati di tembak karena melawan dan kejadian di Surabaya. nah ini yang kesekian kalinya. dan sudah gak kehitung Risdiken bahas begal. ya kalau saja Pak Polisi tegas berantas itu begal ya pastinya ciut nyali bega. contohnya ya seperti tadi ketangkap langsung dor tewas di tempat. tentu saja jangan jarang, setiap ahru berburu dan ada hasil, begalpun ciut, kalaupun gak ciut lumayan berkurang demi satu. sayangnya itu gak terjadi sekarang jadi yang bisa menanganinya cuma masyarakat dan bikers sendiri.

caranya gimana bro? jangan beli barang bekas yang gak jelas. rata-rata kan barang bekas itu bukan barang orang jual motornya protolan, melainkan hasil kejahatan dan di pretelin biar gampang jualnya dan laku lebih mahal. kalau utuh kan lacakannya lebih gampang.  begal ramai kan karena permintaan akan barang curian itu tinggi, jadi mereka lebih agresif biar dapat udit lebih banyak. kalau sepi gak ada yang mau beli pastinya mereka gak akan melakukan tindakan pembegalan. susah payah melakukan kejahatan dan resiko tinggi tapi gak ada hasilnya kan mereka gak mau. masalahnya masyarakat gak peduli, ada motor part rusak atau butuh part tertentu larinya kebanyakan ke pasar bekas yang isinya part dari berbagai motor yang di pretelin hasil kejahatan.

bahkan temanku sendiri orangnya baik sekali, eh masih mau beli baang gituan di pasar barang bekas motor itu. aku melihatnya miris banget. ya gimana gak rame begal, lah orang acuh tak acuh dengan barangnya darimana, yang penting bukan mereka yang mencuri dan gak tau mencurinya menjadi pembenaran mereka membeli part seperti itu. mereka gak bayaingin bila diri mereka sendiri atau keluarga yang kena begal dan suatu saat butuh part motor mau mencarinya jadi keinget kejadian iu pasti enggan rasanya beli. sama saja mendukung pembegalan yang sangat pahit di alaminya atau keluarganya. kalau gak merasa begitu berarti otaknya penuh micin!

jadi Nafsu ingin beli part motor tergiur harganya murah itulah yang menciptakan begal. begal gak akan habis selamanya selama peminatnya tinggi, selama masih banyak yang berkeinginan beli part mula dan gak peduli dari man asalnya. nafsu ingin beli part motor murah = mendukung sepenuhnya pembegalan. dalih gak punya yang bukan pembenaran karena bila orang benar-benar baik hal sepeleh seperti beli barang di penjual part bekas sekalian gak akan di lakukan. salam bikers salam persaudaraan, apapun motor dan merknya bikers adalah saudara!

No comments: